Panduan Solusi Jembatan Timbang Bermasalah

Jembatan Timbang Gewinn sebelumnya telah mengungkapkan berbagai macam problem yang sering dialami jembatan timbang dan solusi cara mengatasinya. Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan panduan yang lebih mendalam mengenai berbagai macam solusi masalah jembatan timbang.
Adapun berbagai panduan solusi mengatasi problem jembatan timbang yang akan kami ungkap adalah sebagai berikut:
- Cara melakukan test timbang dan mendapatkan nilai timbangan selisih
- Cara leveling timbangan
- Cara mengindentifikasi kerusakan load cell
- Cara mengindentifikasi masalah melalui indikator
- Cara pemeliharaan dan perawatan jembatan timbang
Sebelum kita mulai, apabila anda memiliki masalah pada jembatan timbang anda dan solusi di bawah tidak dapat mengatasi problem anda, anda dapat menggunakan jasa service jembatan timbang yang kami sediakan. Kami siap mengirimkan petugas teknisi profesional 24 jam sehari ke lokasi anda. Kualitas hasil dijamin, proses cepat, dan suku cadang selalu tersedia lengkap.
1. Cara Melakukan Test Timbang & Mendapatkan Nilai Timbangan Selisih
- Tes pojok dengan beban minimal 10% dari kapasitas

* Jika di tes pojok berat nya berbeda,maka lakukan pengecekan loadcell atau rejust melalui junction box
- Tes pojok timbangan 3 titikbeban minimal 30% – 50% dari kapasitas

- Tes timbangan linier menggunakan beban 0 – 10% dari kapasitas
Misalnya : mobil A + mobil B
Jika mobil A + mobil B hasilnya tidak linier maka perlu pengecekan loadcell - Jika timbangan sudah bagus ,maka hitung selisihnya. Misalnya dengan menggunakan output bagging.
Contoh:
Ada 600 sak semen,masing-masing 50 kg/sak
600 sak × 50 kg = 30.000 kg
Sedangkan berat yang di tunjukan pada display timbangan 30120 kg
Berarti selisihnya 30120 kg – 30.000 kg = 120 kg lebih berat
Persentasenya x = (120 kg x 100) / 30.000 kg
Maka x = 0,4%
Jadi kelebihan berat per sak nya 50kg × 0,4% = 0,2 kg
Berarti 50 kg + 0,2 kg = 50,2 kg/sak. - Menggunakan nilai selisih jembatan timbang (truck scale) dengan timbangan lantai (floor scale)
Misal:

Nilai x = 0,3%
Berarti 1005 kg × 0,3% = 3 kg/ton
- Menggunakan nilai selisih jembatan timbang (truck scale) dengan jembatan timbang (truck scale)
Misal: truck scale B menyamakan dengan truck scale A

Contohnya : x=(80 kg ×100)/20300 kg
Maka x = 0,4%
Jadi selisih antara kedua truckscale tersebut adalah 0,4 %
Setelah mengetahui selisih persentase nya ,lakukan kalibrasi dengan menimbang terlebih dahulu truck yang akan di kalibrasi,catat berat truck nya misal berat truck 20.000 kg
20.000 kg + 0,4% = 80 kg
Jadi beban yang harus di kalibrasi 20.000 kg + 80 kg = 20.080 kg
Setingan kalibrasinya 20.080 kg
Perhatian: jika selisih timbangan lebih maka kalibrasinya harus dikurangi, jika selisih timbangan kurang maka kalibrasinya ditambahi.
2. Cara Leveling Timbangan
- Jembatan timbang (truck scale)

Misal : A – B = +2 mm
A – C = 0 mm
A – D = -2 mm
Kalau truck scale baru 4 loadcell bisa dilihat dari output loadcellnya
- Bagian tekanan load cell pada timbangan

- Ukur kabel signal per loadcell dengan menggunakan multitester pakai mV
Misal:
Loadcell no 1 : 0.5 mV
Loadcell no 2 : 0,5 mv
Loadcell no 3 : 0,1 mV
Loadcell no 4 : 0,4 mV
Loadcell no 5 : 0,5 mV
Loadcell no 6 : 0,5 mV
Karena loadcell yang nomer 3 tegangan nya terlalu rendah maka harus di ganjel sim
3. Cara Mengindentifikasi Kerusakan Load Cell
Cara mengidentifikasi load cell menurut fungsinya ( E+,E-,S+,S-):
- Ukur dengan ohm Ω cari impedasinya yang paling rendah, itu berarti yang E+ dan E-, kemudian cari kabel standardnya, hitam itu pasti (-)
- Standard output loadcell harus ada tegangannya
Tegangan harus 0 – 4 mv {signal (-), signal (+)}. Kurang atau lebih dari tegangan tersebut berarti loadcell rusak
Tegangan harus 5 – 12 v {exc (-), exc (+)}. Kurang atau lebih dari tegangan tersebut berarti loadcell rusak
Cara mengindentifikasi load cell yang rusak:
- Hidupkan indikator scale kemudian ukur tegangannya
- Tegangan harus 0 – 4 mv {signal (-), signal (+)}. Kurang atau lebih dari tegangan tersebut berarti loadcell rusak
Tegangan harus 5 – 12 v {exc (-), exc (+)}. Kurang atau lebih dari tegangan tersebut berarti loadcell rusak - Jika di ukur hasilnya bagus tetapi hasil tes pojok berat tidak sama maka ukur impedansinya:
Impedansi standar 0.702 ohm {exc (-), exc (+)}
Impedansi standart 0.702 0hm {sig (-), sig (+)}
Biasanya jika ada loadcell yang rusak, nilai impedansi pada kabel ex tidak sesuai dengan range input resistance
Contoh:
Ada jembatan timbang, hasil tes pojok beda lebih dari 3e

4. Cara Mengindentifikasi Masalah Melalui Indikator
- Apabila indikator menunjukan err_ref, berat truck muatan yang di timbang melebihi kapasitas jembatan timbang
- Apabila indikator menunjukan adc_err, ada beberapa kemungkinan seperti kabel putus, diode pada junction box rusak, diode pada indikator rusak, atau loadcell rusak
- Apabila indikator tidak stabil, ada beberapa kemungkinan seperti konektor kendor, kabel terkelupas, kabel dan loadcell terendam air, atau ada induksi dari komputer
- Apabila indikator mati total, cek power supply indikator
- Apabila indikator muncul 999999, berarti IC RS 232 rusak
- Apabila pada software menunjukan disconnect, cek port serial dan hyperterminal
Note: untuk lebih jelasnya bisa di lihat di manual book indicator dan software
5. Cara Pemeliharaan & Perawatan Jembatan Timbang
- Lakukan pembersihan kolong jembatan timbang minimal 1 minggu sekali, agar kotoran/tanah tidak mengganjal platform jembatan timbang
- Pastikan stopper pada sudut jembatan timbang tidak menempel pada pondasi atau terganjal benda karena dapat menyebabkan timbangan tidak akurasi
- Atur jarak stopper kurang lebih 2 mm – 3 mm
- Lakukan pengecekan di ujung sudut timbangan, pastikan tidak menempel pada pondasi
- Hindari tabrakan pada jembatan timbang karena dapat mengurangi hasil nilai akurasi pada jembatan timbang dan kerusakan pada timbangan
- Hindari truck melakukan pengereman mendadak pada saat proses penimbangan, karena dapat merusak sensor/loadcell (pembaca berat timbang)
- Pasang rambu batas kecepatan kendaraan saat memasuki jembatan timbang max 5 km/jam
- Atur dan jaga jarak antrian truk pada saat penimbangan
- Apabila truck depan selesai timbang tunggu truck benar-benar keluar dari area timbangan,maka selanjutnya masuk truck berikutnya
- Lakukan tes sudut setiap minimal 1 bulan sekali dengan beban 1000kg – 5000kg
- Cek secara berkala masa berlaku tera metrologi setiap 1 tahun sekali
- Jangan menimbang truck yang memiliki berat melebihi kapasitas jembatan timbang
- Untuk jembatan timbang rata tanah, pastikan pompa air berfungsi agar air bisa langsung di sedot dan load cell tidak terendam air
- Pastikan gunakan stabilizer dan UPS pada komputer dan indikator jembatan timbang
- Pastikan grounding dan penangkal petir terpasang untuk jembatan timbang
Sekian beberapa panduan solusi untuk mengatasi problem masalag pada jembatan timbang. Apabila anda masih bingung, atau tidak dapat melakukan langkah-langkah di atas, maka anda dapat menghubungi Jasa Service Jembatan Timbang yang kami sediakan. Konsultasi gratis, proses cepat, hasil memuaskan, serta menerima perbaikan jembatan timbang segala merk. Untuk informasi lebih lengkap, anda bisa menghubungi nomor telepon 021-89140679 (jam kerja) atau email sales@gewinngold.com sekarang juga. Atau chat WhasApp kami di nomor 0821-3963-0089.
info informasi jasa service jembatan timbang jasa service timbangan truk

